Provitland Ciberem: Surga Eduwisata Tersembunyi di Lereng Gunung Slamet
![]() |
Provit Farm Village, Desa Ciberem Kecamatan Sumbang, Banyumas |
Jika kamu merasa jenuh dengan hiruk-pikuk kota, dengan suara knalpot dan deretan deadline yang tak ada habisnya, barangkali tubuh dan pikiranmu sedang minta “napas”. Saya juga begitu. Dan saat mencari tempat untuk “melambat” tanpa harus pergi jauh-jauh, saya menemukan satu nama yang langsung bikin penasaran: Provitland.
Terletak di Desa Ciberem,
Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas—sekitar 40 menit dari pusat kota
Purwokerto—Provitland bukan sekadar tempat wisata biasa. Ia adalah kombinasi
apik antara edukasi, peternakan, wisata keluarga, healing spot, dan desa wisata
alami. Begitu sampai di sana, saya langsung paham mengapa banyak yang bilang: “Provitland
itu tempat untuk belajar, bermain, dan menyembuhkan.”
Lokasi yang Sejuk di Kaki Gunung Slamet
Perjalanan menuju
Provitland sendiri sudah terasa seperti awal petualangan. Begitu memasuki
wilayah Kecamatan Sumbang, udara mulai terasa lebih sejuk. Jalanan berliku di
antara pepohonan hijau menyambut dengan tenang. Desa Ciberem benar-benar
membawa kita menjauh dari hiruk kota.
Provitland berdiri di
atas lahan yang luas, dengan lanskap perbukitan kecil, persawahan, dan
kandang-kandang ternak yang ditata rapi. Sejak pertama masuk, kamu akan
disambut suasana desa yang adem—tapi dengan sentuhan modern yang tetap menjaga
lokalitas. Tempat ini cocok untuk semua kalangan: anak-anak, orang tua, hingga
remaja milenial dan gen Z yang butuh tempat healing sekaligus Instagramable.
Bertemu Langsung
dengan Kambing Etawa dan Sapi Sehat
Salah satu hal yang
membedakan Provitland dari tempat wisata lain adalah pengalaman langsungnya
dengan dunia peternakan. Di sini, pengunjung diajak mengenal lebih dekat
kambing Etawa unggulan yang menjadi salah satu ikon Provit Farm.
Saya sempat mengikuti
sesi “feeding time”, di mana anak-anak (dan orang dewasa seperti saya yang
tidak kalah antusias) bisa memberi makan kambing dan sapi dengan rumput segar.
Petugas di sana juga menjelaskan jenis pakan, manfaat susu kambing Etawa, hingga
proses pemerahan yang higienis dan ramah lingkungan.
Bukan hanya lucu dan
menyenangkan, aktivitas ini sarat edukasi. Saya pribadi jadi lebih menghargai
kerja keras peternak dan proses di balik segelas susu murni.
Workshop Sabun Susu & Produk Olahan Ternak
Selesai dari kandang, saya mencoba ikut
workshop pembuatan sabun susu kambing. Seru banget! Di sini, pengunjung
diajarkan cara mengolah susu kambing segar menjadi produk kecantikan alami yang
lembut di kulit. Saya pilih aroma sereh—favorit lokal karena segar dan punya
efek menenangkan.
Selain sabun, Provitland juga memproduksi
yoghurt, kefir, susu pasteurisasi, dan keju lokal. Semua produk ini bisa dibeli
langsung di toko kecil mereka. Saya pulang membawa beberapa botol yoghurt rasa
stroberi dan madu—dan ternyata rasanya lebih segar dari merek pasaran.
Wahana Edukatif dan Seru untuk Anak &
Keluarga
Provitland benar-benar dipikirkan untuk
menjadi tempat wisata keluarga. Ada area edukasi khusus untuk anak-anak, mulai
dari kandang kelinci mini, area menanam sayur, hingga kolam
ikan lele tempat anak bisa belajar memancing atau memberi pakan.
Saya sempat berbincang dengan salah satu orang
tua yang datang bersama anak TK dari Cilacap. Katanya, “Di sini anak-anak bisa
belajar hal nyata. Mereka jadi tahu dari mana telur, susu, dan sayur berasal.”
Tak hanya itu, Provitland juga menawarkan
program kunjungan untuk sekolah dan komunitas dengan paket edukasi yang
menyenangkan—kombinasi antara teori, praktik, dan petualangan.
Healing Garden &
Jalur Refleksi di Tengah Alam
Setelah lelah bermain, saatnya healing. Salah
satu spot favorit saya adalah healing garden—kebun kecil dengan aneka
tanaman herbal dan bunga warna-warni yang tertata rapi. Ada juga jalur
refleksi dari batu alam yang bisa kamu pijak tanpa alas kaki sambil
menghirup udara segar.
Tempat ini cocok banget untuk kamu yang ingin reconnect
dengan alam dan diri sendiri. Tak jarang, pengunjung memilih duduk diam di
gazebo kayu sambil menyeruput teh serai dan memandangi lereng Gunung Slamet
dari kejauhan.
Sungguh, rasanya seperti diberi jeda dari
semua kebisingan hidup.
Spot Instagramable & Ramah Digital
Walau konsepnya desa wisata dan peternakan,
Provitland tak ketinggalan zaman. Banyak spot foto cantik yang instagramable:
dari dinding mural bertema peternakan, gapura bambu, hingga sudut-sudut alami
seperti sawah dan kebun. Jangan lupa foto di depan papan kayu bertuliskan
“Provitland”—ikon wajib!
Fasilitasnya juga lengkap. Ada musala bersih,
kamar mandi nyaman, kantin dengan makanan lokal (saya coba soto ayam
kampung—nagih!), dan tempat parkir luas. Signal HP pun stabil untuk kamu yang
hobi upload story real-time.
Dikelola dengan Semangat Pemberdayaan
Masyarakat
Hal lain yang bikin saya respect pada
Provitland adalah komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. Hampir semua staf dan pemandu di sini berasal
dari Desa Ciberem sendiri. Mereka dilatih untuk menjadi pemandu edukatif,
pengelola workshop, dan produsen UMKM.
Provitland juga
menggandeng petani dan peternak lokal dalam rantai produksinya—membuka lapangan
kerja dan menjaga agar manfaat wisata tidak hanya dinikmati pemilik usaha, tapi
juga warga sekitar.
Inilah pariwisata yang tidak hanya menghibur,
tapi juga membangun.
Provitland,
Lebih dari Sekadar Wisata
Mengunjungi Provit Farm Village di Ciberem
bukan cuma soal jalan-jalan. Tempat ini membawa kita kembali pada nilai-nilai
dasar: mengenal alam, menghargai kerja keras petani dan peternak, serta
menyadari bahwa banyak kebahagiaan sederhana yang bisa kita rasakan, asal kita
mau melambat dan membuka hati.
Untuk kamu yang sedang mencari alternatif
wisata keluarga, tempat outing sekolah, atau sekadar spot healing alami—Provitland
layak jadi tujuan utama.
Dan jangan lupa, bawalah pulang bukan hanya
yoghurt atau sabun susu, tapi juga pengalaman dan semangat baru untuk hidup
lebih seimbang dan sadar lingkungan.
Info & Kontak:
📍 Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
📱 IG: @provitland
🌐 Website: provitland
📞 Reservasi dan info kunjungan: via WhatsApp di bio Instagram
Komentar
Posting Komentar